Peningkatan Kepatuhan Berobat Hipertensi melalui Edukasi dengan Media Booklet di Desa Pematang Rahim Puskesmas Simpangtuan

ABSTRAK Penyakit hipertensi merupakan salah penyakit yang terbanyak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, keadaan ini diperberat dengan masih rendahnya keteraturan penderita dalam minum obat anti hipertensi. Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa teratur Provinsi Jambi sebesar 44,35%, 2019 berobat Timur hanya 29,76%, dan Puskesmas Simpangtuan 21,43 %. Keadaan memerlukan upaya-upaya inovasi meningkatkan kepatuhan Pengabdian masyarakat bertujuan untuk menjalani proses pengobatannya, khususnya mengkonsumsi Bentuk kegiatan pengabdian dilaksanakan adalah penyuluhan pemberian booklet. Penyuluhan dilakukan bentuk kelompok-kelompok kecil jumlah peserta 5 – 7 orang, materi berbasis booklet dibagikan kepada sasaran. Setelah dilaksanakan, terjadi peningkatan pengetahuan baik dari 32% menjadi 64%, dukungan keluarga 26% 44%, kategori sedang 18% 40%. Dari hasil tersebut disimpulkan menggunakan media efektif pengetahuan, keluarga, Kata Kunci: Penyuluhan, Booklet, Kepatuhan, Hipertensi. ABSTRACT Hypertension is one of the most common diseases in Regency, this situation exacerbated by low regularity patients taking antihypertensive drugs. shows that hypertension sufferers who regularly take medication Province are 44.35%, treatment for Regency only 29.76%, and at Health Center 21.43%. This requires innovative efforts to improve compliance sufferers. community service aims undergo process, especially adherence anti-hypertensive drugs.The form activities carried out counseling distribution. Counseling small groups with 5-7 participants, booklet-based materials distributed target communities.After was out, there an increase good knowledge from family support moderate category From these results it concluded using effective increasing knowledge, support, Keywords: Counseling, Compliance, Hypertension.